Data Buku: Judul Buku : Selubung Kirmizi, Jejak-Jejak Penyaliban Almasih Penulis : Luis M.Bermejo, SJ
Penerbit : Kanisius
Cetakan : I, 2008
Tebal : 320 halaman
Mungkin masih banyak orang bertanya-tanya apakah Yesus sungguh menderita sengsara dan wafat di salib? Atau bahkan menyangsikan kisah yang telah terjadi dua ribu tahun yang lalu, yang diyakini sebagai karya penyelamatan Allah bagi manusia. Sungguh terjadikah kisah penyaliban Yesus, sebagaimana dikisahkan dalam Injil dan diyakini oleh sekian juta umat Kristiani di seluruh dunia ini? Atau jangan-jangan kisah ini hanyalah cerita fiksi belaka, yang direkayasa sedemikian rupa sehingga banyak orang menjadi percaya dan beriman pada Yesus Kristus?
Berbagai macam kesangsian yang muncul inilah yang ingin dijawab oleh Luis M.Bermejo, seorang anggota Ordo Jesuit, dalam bukunya ini. Buku yang aslinya berjudul Crucified ini menyajikan secara detail peristiwa sengsara dan wafat Yesus mulai dari perjamuan terakhir sampai pemakamannya. Tak hanya peristiwa-peristiwanya saja yang disajikan, namun penulis juga menyajikan bagaimana latar belakang yang ada dibalik semua peristiwa itu sehingga pembaca mendapat gambaran yang lebih luas dan lengkap dalam memahami setiap detail peristiwa yang terjadi.
Latar belakang budaya, agama, sistem pemerintahan, serta tokoh-tokoh yang terkait dalam seluruh peristiwa penyaliban Yesus yang disajikan secara lengkap dalam buku ini akan membantu pembaca untuk semakin membuka pandangannya secara jelas. Tak hanya itu, membaca keseluruhan isi buku ini akan membantu pembaca untuk menjawab berbagai pertanyaan di atas serta semakin meyakini bahwa peristiwa penyaliban Yesus sungguh terjadi.
Hal lain yang menarik dalam buku ini yakni penulis mencoba membeberkan pergulatan Gereja dalam memaknai peristiwa penyaliban Yesus dan menjadikannya sebagai ajaran Gereja. Bukan saja pergulatan Gereja dalam ajaran teologis, namun juga melalui penelitian-penelitian ilmiah yang dilakukan untuk menguak misteri penyaliban Yesus ini. Kerangka penjelasan ini akan membantu pembaca untuk bersikap kritis terhadap aneka ajaran Gereja selama ini.
Akhirnya buku yang disertai dengan berbagai catatan kaki ini akan semakin membantu pembaca untuk semakin memperdalam pengetahuan dan pandangannya terhadap isi yang disajikan oleh penulis. Penulisan catatan kaki akan mempermudah pembaca untuk mendalami secara lebih setiap detail isi dari buku ini. (St.Sigit Pranoto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar